Assanas Yoga

assanas yoga

Assanas berarti pose yoga. Banyak sekali assanas yang dinamakan sesuai nama hewan atau tumbuhan, misal: pose kobra, pose garuda, pose teratai, pose belalang, pose pohon, dan lain sebagainya.  Demikianlah assanas diciptakan, menirukan apapun yang terhampar di alam untuk ditemukan kegunaan dan manfaatnya lalu diterapkan pada tubuh manusia. Anggapan awam seringkali salah, yoga identik dengan gerakan tubuh yang “dipelintir” dan sulit untuk dipraktekkan seperti pemain akrobat, atau ada yang mengkombinasikan dengan musik yang dinamis, ada yang menambahkan uap panas saat melakukan latihan assanas, ada yang menggunakan alat bantuan yang dirancang khusus agar lebih mudah melakukan pose tertentu. Sah-sah saja bila orang ingin menciptakan hal-hal baru yang diambil dari yoga dan merupakan hal yang sangat positif bila punya kemauan untuk mengolah tubuh agar sehat dan mendapatkan tubuh ideal.

Perlu diketahui, assanas diciptakan khusus untuk melatih aktifitas instrumen tubuh yang berkaitan dengan energi. Itulah mengapa seringkali orang mengatakan berlatih assanas sama halnya dengan berinteraksi, berdialog, negosiasi dengan tubuh anda sendiri.

Assanas Bukan Ajang Kompetisi

Sebelum berlatih, ada baiknya anda mengetahui mengapa dalam yoga diterapkan latihan assanas. Boleh jadi saat melakukan assanas kalori tubuh tidak terbakar, dan tubuh tidak mengeluarkan keringat, biasanya hal ini terjadi pada pemula, itu disebabkan pose-pose assanas yang dipraktekkan cenderung lebih efektif jauh di area organ dalam tubuh yang fungsinya berkenaan dengan energi.

Energi jadi lebih aktif, sirkulasinya lebih lancar dan dengan cepat  memperbaiki sel-sel yang lemah atau rusak, maka bisa dikatakan assanas mampu memberikan terapi untuk tubuh yang menderita sakit. Tentu hal ini ditujukan untuk pribadi, karena yang sangat mengenal tubuh anda tentulah anda sendiri. Assanas boleh dikatakan sebagai kegiatan yang sangat pribadi, bukan untuk disertakan dalam ajang kompetisi, apalagi untuk dipamerkan sebagai pertunjukan seni.

Latihan Assanas

Assanas sangat baik dilakukan pada sore hari setelah matahari terbenam, atau pagi hari saat matahari baru terbit (kira-kira pukul 5-6 pagi). Lebih efektif hasilnya apabila dilakukan secara rutin, minimal 30-45 menit setiap harinya.

Sebelum Latihan

1.    Pilih tempat yang cukup luas, cukup penerangan dan sirkulasi udara yang baik.

2.    Gunakan matras khusus untuk yoga, menghindari slip, kecelakaan, ketika melakukan assanas.

3.    Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang ringan dan bukan bahan sintetis, bahan katun sangat baik untuk menyerap keringat.

4.    Tidak menggunakan alas kaki.

5.    Atur waktu makan, minimal makan terakhir 3 jam sebelum melakukan latihan. Minum air putih sangat dianjurkan. Jadikan kebiasaan sehari-hari minum air putih minimal 2 liter/hari.

6.    Tidak dalam keadaan hamil (tidak semua gerakan yoga baik untuk ibu hamil),

7.    Jangan latihan pada hari ke-1 sampai dengan hari ke-3 siklus menstruasi.

8.    Lakukan pemanasan setiap kali hendak berlatih assanas.

Selama  dan Setelah Latihan

Perhatikan gerakan yang diberikan pembimbing, pembimbing dapat memberikan gerakan alternatif sesuai kemampuan, dan kondisi anda.

1.  Jangan paksakan gerakan yang menurut anda berlawanan dengan fisioterapi yang sedang dijalankan

2.    Gunakan aturan pernafasan yang berlaku dalam latihan assanas.

3.    Boleh diseling minum bila kerongkongan terasa kering.

4. Untuk penderita stroke, dan kelainan otak, harap berkonsultasi dengan dokter yang menangani keluhan/penyakit anda.

5.    Tunggu selama 20 menit setelah latihan, agar suhu tubuh kembali normal, baru anda dapat membersihkan tubuh dengan air dingin (mandi)

Catatan:

Berlebihan melakukan latihan assanas (over training) dapat menyebabkan:

·         Infalamasi pada sendi/otot, cedera otot

·         Rasa mual, pusing, terasa panas di seluruh tubuh (biasa dialami oleh para pemula).

·         Nafsu makan hilang seketika atau sebaliknya berlebihan

·         Sulit tidur

Saran:

Konsultasikan pada pembimbing, dan diskusikan masalah yang anda alami, akan lebih baik bila masih merupakan merupakan gejala awal dari keluhan-keluhan tersebut di atas.